Pembangunan saluran air di permukiman warga RW 01 dan RW 13 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, ditarget rampung pekan depan. Saat ini, progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen.

Strategi dalam menata lingkungan di RW kumuh

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Jakarta Timur, Utami Widianingsih mengatakan, pembangunan saluran air di dua lokasi tersebut merupakan tindak lanjut usulan warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2022 lalu.

Menurut Utami, kawasan padat penduduk yang lokasinya berada di daerah cekungan ini kerap tergenang karena tidak memiliki saluran air. Diharapkan, pembuatan saluran air ini bisa meminimalisir genangan hingga mampu mengentaskan predikat RW kumuh di kawasan tersebut.

Dikatakan Utami,  pihaknya menindaklanjuti melalui program Community Action Plan (CAP) dan Collaborative Implementation Program (CIP). Yakni, program sinergisitas antara warga dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI dalam menata lingkungan.

"Pembangunan saluran air ini juga strategi dalam menata lingkungan di RW kumuh," katanya, Selasa (11/4).

Dijelaskan Utami, total panjang saluran air yang dibangun di dua RW ini mencapai 3.518 meter dengan anggaran mencapai Rp 5 milliar. Seluruh bagian salurannya dibangun menggunakan beton U-ditch dan box culvert dengan ukuran bervariasi, sesuai kondisi di lapangan.

Selain melakukan pembangunan saluran air baru, lanjut Utami, pihaknya juga membuat jalan dengan beton cor serta aspal, serta sumur resapan. Hingga kini sudah ada empat lokasi pembuatan sumur resapan yang dibangun dengan kedalaman 20 meter.

Diakuinya, akses jalan yang sempit menyebabkan kendala teknis pengerjaan di lapangan. Ia pun berharap warga yang aktivitasnya terganggu tetap bersabar dan mendukung pembangunan agar terealisasi sesuai tenggat.

"Saat ini progres pembangunan saluran air sudah mencapai 80 persen dan targetnya rampung pekan depan. Saat ini tinggal finishing-nya saja," ujar Utami.

Ketua RW 13, Kelurahan Duren Sawit, Sugandhi menjelaskan,  warga sangat berterimakasih dan mengapresiasi pembangunan saluran air dan pembenahan lingkungan yang dilaksanakan jajaran Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur.  

"Semua warga merasa senang dengan adanya pembangunan saluran ini. Apalagi sejak sumur resapan jadi, genangan segera surut," tandasnya.